masih behind the scene
Oh my god ! Aku dan tance hanya punya waktu 5 jam ke Bandara Juanda Surabaya sebelum kami benar-benar akan ditinggal oleh pesawat kami ke lombok. Dan saat itu kami masih berada di malang karena urusan duit yang tak kunjung cair, sampai-sampai aku merasa harus memelototi pak andri yang entah sengaja atau tidak seperti memperlambat kami menerima uang, untung malam sebelumnya aku sama tance sudah packing semua keperluan kami jadi setelah dapet duit langsung cuss ke surabaya. Nah si bapak pemegang kunci kemakmuran (baca : duit) ini seakan-akan memperlambat kami dalam menerima duit itu, padahal semua tanda-tangan sudah komplit, eh disuruh nunggu sehabis jam istirahat padahal saat itu masih jam sebelas yang notabene masih lama dari jam istirahat yakni jam 12. Aku ngotot bahwa akan secepatnya berangkat karena mengejar pesawat, dan dengan entengnya si bapak itu bilang “iya mba nunggu dulu ya , nanti habis istirahat kembali lagi” KAMPRET ! Oke aku ngalah. Sehabis terima duit aku sama t